Conflict of interest adalah sebuah konflik berkepentingan yang terjadi ketika sebuah individu atau organisasi yang terlibat dalam berbagai kepentingan, salah
satu yang mungkin bisa merusak motivasi untuk bertindak dalam lainnya.
Sebuah konflik kepentingan hanya bisa ada jika seseorang atau kesaksian
dipercayakan dengan ketidakberpihakan beberapa; jumlah sedikit kepercayaan
diperlukan untuk menciptakannya. Adanya konflik kepentingan adalah independen
dari pelaksanaan ketidakpantasan. Oleh karena itu, konflik kepentingan dapat
ditemukan dan dijinakkan secara sukarela sebelum korupsi pun terjadi. Contoh
beberapa pekerjaan dimana konflik kepentingan adalah kemungkinan besar yang harus
dihadapi atau ditemukan meliputi: polisi
, pengacara , hakim
, adjuster asuransi , politikus , insinyur , eksekutif, direktur sebuah perusahaan , penelitian medis ilmuwan, dokter
, penulis, dan editor.
Maka dari pada
itu kita bisa mendefinisikan konflik kepentingan sebagai situasi di mana
seseorang memiliki atau pribadi yang cukup kepentingan pribadi untuk muncul
untuk mempengaruhi tujuan pelaksanaan tugas-nya resmi atau sebagai, katakanlah,
seorang pejabat publik, karyawan, atau profesional.
1.
Konflik Potensial
Contoh kasus konflik
kepentingan antara individu(pimpinan suatu perusahaan) dengan
kelompok(karyawan),yaitu penyalahgunaan kekuasaan untuk melakukan tindak
korupsi,seperti penggunaan asset perusahaan untuk kepentingan pribadi si
petinggi perusahaan. Korupsi jelas sangat bertentangan dengan hukum yang
berlaku. Tindak korupsi akan merusak dasar kepercayaan yang justru harus
diciptakan karena akan berpengaruh besar terhadap kemajuan suatu perusahaan.
Dengan adanya tindak korupsi tersebut lambat laun perusahaan akan mengalami
kerugian dan bahkan terancam bangkrut. Untuk menghindarinya,biasanya perusahaan
mengambil kebijakan dengan mengurangi/mem-PHK karyawan-karyawannya ataupun
menunda pembayaran gaji mereka. Bila hal ini tidak segera diselesaikan tentu
saja akan memicu adanya konflik, karyawan-karyawan tersebut akan melakukan
mogok kerja,atau berdemonstrasi menuntut hak & kesejahteraan mereka.
Segala tindak kejahatan dalam suatu perusahaan/organisasi harus memiliki sanksi,misalkan dalam kasus korupsi tersebut dengan cara menurunkan pangkat jabatannya, memberhentikannya ataupun mendendanya. Maka,dari itu kejujuran,kedisiplinan dan kepatuhan dalam melaksanakan aturan sangat diperlukan guna perbaikan kualitas suatu perusahaan/organisasi itu sendiri. Para pimpinan dan semua anggota perusahaan/organisasi harus mengetahui secara tegas bahwa kepatuhan terhadap peraturan adalah tanggunga jawab mereka.
Segala tindak kejahatan dalam suatu perusahaan/organisasi harus memiliki sanksi,misalkan dalam kasus korupsi tersebut dengan cara menurunkan pangkat jabatannya, memberhentikannya ataupun mendendanya. Maka,dari itu kejujuran,kedisiplinan dan kepatuhan dalam melaksanakan aturan sangat diperlukan guna perbaikan kualitas suatu perusahaan/organisasi itu sendiri. Para pimpinan dan semua anggota perusahaan/organisasi harus mengetahui secara tegas bahwa kepatuhan terhadap peraturan adalah tanggunga jawab mereka.
2.
Konflik nyata dan dapat di bayangkan. (Real)
Pada umumnya konflik berasal dari peraturan yang kita gunakan dengan
komunitas kita dan untuk alasan tersebut, konflik menjadi bagian nyata
dibanding peraturan yang kita buat. Oleh sebab itu sering terlihat nya sebuah
konflik sulit untuk dihindari. Dan ada alasan yang masuk akal yang membuat
konflik berkepentingan dapat diterima dan tidak harus . Tapi paling tidak
khalayak harus diberitahu kondisinya.
Satu masalah yang biasa ada dari sikap media dimana media profesional
melihat pontesi dari konflik berkepentingan dapat menarik banyak perhatian yang
di jadikan awal dari sebuah pemberitaan.
Media massa adalah sebuah bisnis besar dan tergantung dari banyaknya iklan
yang mendukung mereka. Bagian editorial lebih menekankan sisi komersil untuk
sehari-harinya. kebanyakan koran dan media penyiaran mengasingkan integritas
jurnalistik dari tekanan komersil.
Beberapa organisasi berita juga dimiliki oleh perusahaan yang kesetiaannya
lebih ke dasar dibandingkan kebebasan jurnalistik. ABC contohnya, ABC dimiliki
oleh Walt Disney Company.
Di dunia media kemungkinan pengunaaan konflik berkepentingan sangat tidak
terhingga dan ini menjadi kewajiban pengurus media untuk lebih sensitif kepada
masalah etika akibat dari konflik yang ada.
3.
IMAGINER
Seseorang yang mempunyai imajinasi yang luas, seperti calon presiden, calon menteri itu cuma imaginer Conflict Of Interest.Hanya imajinasi saja dan tidak tertulis maupun dilaksakan
Seseorang yang mempunyai imajinasi yang luas, seperti calon presiden, calon menteri itu cuma imaginer Conflict Of Interest.Hanya imajinasi saja dan tidak tertulis maupun dilaksakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar